Kamis, 27 November 2014



Begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Ibu Bapak berdo’a didepan ka’bah kalau mereka ingin sekali sekeluarga bisa pergi bersama-sama menuju Mekkah (rumah Allah) untuk melakukan Umrah. Dengan ini, aku bisa nyimpulin semuanya, dan insyaAllah ini benar apa yang Allah titipkan kepadaku untuk disampaikan kepada Ibu dan Bapak dengan tepat dan jelas.

Pertama, Bapak Ibu sedikit demi sedikit bisa menabung untuk pergi berangkat haji, walau sempat ketunda setahun. 

Kedua, Ibu berdo’a kepada Allah agar rezeki Bapak halal dan Bapak terus2an belajar agar naik pangkat dan naik gaji supaya bisa menyekolahkan anak-anaknya dan menafkahi istrinya. Ya walaupun ada kabar yang tidak mengenakkan hati yaitu begitu tahu haji diberangkatkan tahun depan bukan tahun ini.

Ketiga, tidak keenakkan hati tadi terbalaskan semua oleh kenaikannya pangkat Bapak menjadi seorang Kepala Dinas. Begitu bangga nya Ibu dan Bapak begitu tahu gaji Bapak naik sehingga bisa lebih menafkahi istri dan anak-anaknya.

Keempat, Alhamdulillah Wasyukurillah tahun ini menjadi tahun yang sangat amat membahagiakan untuk kalian Bu, Pak. Kenapa tidak? Kalian sudah bisa mengunjungi rumah-Nya (Mekkah). Aku tahu kalian disana menangis, begitu bahagianya yang sungguh tak terkira bisa mengunjungi rumah-Nya yang begitu indahnya. 

Kelima, Bapak Ibu berdo’a didepan Ka’bah agar anak-anaknya menjadi anak yang pintar dan tentunya berguna untuk nusa dan bangsa dan yang terpenting bisa mengembalikkan semua lelah kalian dengan kebahagiaan, walau masih lewat uang kalian Bu, Pak.... 

Keenam, Bapak Ibu juga berdo’a didepan Ka’bah agar bisa mengajak anak-anak kalian untuk Umrah (mengunjungi rumah-Nya) bersama-sama.

Ketujuh, Bapak diperlihatkan dengan banyak nya uang berjatuhan didepan mata Bapak, padahal teman Bapak sendiri tidak melihatnya.

Kedelapan, Ibu pun diperlihatkan dengan jatuhnya berlian, cincin mewah yang seiring ingin Ibu ambil walau disana tidak boleh mengambil. 

Kesembilan, tiba-tiba aku keinget sama Bapak-bapak tua yang reparasi payung yang sering banget aku dan erick kasih uang, makan dan minum yang walau tak seberapa jumlahnya namun dari hatiku sendiri senang memberinya.

Kesepuluh, Allah memberikan beberapa ujian besar buatku, aku dikasih masalah di ugm lewat teman-temanku yang membenciku entah karna alasan apa. Oke aku sabar buat nemuin jawabannya dari Allah, dan aku hanya bisa berdo’a dan menangis walau sebenarnya Ibu dan Bapak tidak tahu kalau aku disini sebenarnya merasa keberatan.

Kesebelas, Sungguh ALLAH SWT Maha Adil lagi Maha Penyayang, Allah SWT tahu apa yang sebenernya aku alamin agar dia tahu seberapa rintihanku yang ku wadulkan kepada-Nya. Agar aku mengingatnya terus setiap hari nya.  Allah SWT menjawab pertanyaanku. Allah memberikanku jawaban itu lewat mimpi. Jelas semua mimpi itu aku harus apa dan bagaimana, Bu, Pak.

Keduabelas, Aku hanya bisa berdo’a dan berharap akan suatu hari aku harus membulatkan tekad untuk keluar dari ugm. Aku minta maaf sebelumnya Bu, Pak. Jujur, sungguh ini pasti sangat membuat kalian terpukul. Tapi tunggu pak, bu aku ingin cerita lagi.

Ketigabelas, jawabanku dijawab lagi oleh Allah SWT Bu, Pak lewat kata-kata temanku (PUSPA). Dia bilang, kamu jujur wae sit karo ibu bapakmu, kasihan mereka kalau mereka kira kamu bahagia disini padahal asline kamu sangat terpukul disini. 

Keempatbelas, aku berdo’a dan berharap lagi agar Allah SWT mengabulkan do’a ku ini. Betapa sangat terpukulnya aku, aku nggak akan pernah tega melihat kedua orangtuaku sedih begitu tahu aku memutuskan untuk keluar dari ugm yang dulu sangat aku dambakan, namu apa boleh buat? ALLAH SWT berkehendak lain. Ibu Bapak masih ingat kata-kata dipaling atas? Bapak Ibu ingin kita sekeluarga Umrah kan ya? Nah ini Bu, Pak cerita selanjutnya.

Kelimabelas, selagi aku sehabis UTS dihari rabu, aku diajak teman-temanku nonton dimovie box (semacam bioskop untuk nonton bersama) okelah aku ikut mereka untuk sebagai hiburanku yang lagi UTS. Selesai nonton, kita memutuskan untuk makan bersama agar silaturahim kita semakin erat satu sama lain. Dooorr, aku kaget. Mereka mengajakku makan ditempat yang aku idam-idamkan, yaitu Waroeng Super Sambal. Harga nan murah lagi enak. Aku lihat kondisi, suasana yang begitu nyaman itu membuatku berfikir untuk membuka cabang di Cilegon (kota kita Bu, Pak). Aku terus mencari info tentang Waroeng Super Sambal ini di internet dan menanyakannya pada teman-temanku dan meminta do’a kepada mereka agar impianku ini terkabul (Ya walaupun Ibu Bapak sebelumnya belum tahu). Setelah aku UTS, aku pulang ke cilegon 7hari untuk hiburan dan menemui Ibu Bapak, sungguh aku rindu pada kalian, menangis dan menangis yang bisa kulakukan. Di Cilegon inilah waktu yg tepat untuk aku cerita kepada Bapak Ibu kalau aku ingin membuka cabang Waroeng Super Sambal. Ya walaupun modal masih dari Bapak, tapi aku janji, begitu aku bisa membuka cabang itu dan bisa berhasil aku akan ganti semuanya Pak! Bismillahirrahmaanirrahiim...

Keenambelas, Aku berhasil menemukan info tentang Waroeng Super Sambal. Berbagai info aku dapatkan dari orang-orang sekitar. Aku berdo’a terus kepada Allah agar impianku ini tercapai. Perlahan tapi pasti. 

Ketujuhbelas, aku ingat semua perkataan dipaling atas tadi. Bahwa tahukah Ibu Bapak apa kegunaan sedekah itu? Sungguh indah bukan Bu, Pak? Kenapa tidak? Jujur Sita Cuma bisa menangis begitu keingat Ibu pernah mengatakan kalau Ibu Bapak berdo’a didepan Ka’bah yang sangat begitu ingin melakukan Umrah sekeluarga ke rumah-Nya (Allah SWT) dan Sita keinget sama Bapak-bapak reparasi payung tadi yang aku dan erick kasih uang makanan dan minuman untuknya. Kenapa bisa keingat? Karena do’a ku lah kepada Allah dan karena aku ikhlas memberikan sebagian sisihan uang jajanku untuk bapak-bapak tadi, dikabulkan dan dibalas dengan diterimanya aku sebagai mahasiswi UGM.

Kedelapanbelas, Allah juga menjawab semua pertanyaanku, permohonanku yang ikhlas dan sabar tadi, walau kata “sabar” sendiri tidak bisa ditunggu dalam waktu 1 menit, yaitu bisa jadi berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Namun, saat ini, Allah menjawab do’aku dalam kurun 17menit tadi sebelum aku memutuskan untuk menulis pesan ini untuk Ibu dan Bapak. Kira-kira apa Ibu Bapak tahu aku berdo’a apa? Sungguh mulia sekali Allah SWT menciptakan aku, aku ingin membuka cabang Waroeng Super Sambal di Cilegon untuk sebagian uangnya ingin aku berikan ke Bapak Ibu untuk berangkat Umrah bersama-sama, sebagian uangnya untuk aku sumbangkan kepada Panti Asuhan yang semenjak dulu aku ingin sekali memberikan santunan kepada mereka namun aku belum bisa sampai sekarang. Sebagian lagi, aku sedekahkan untuk orang-orang yang membutuhkan, karena aku tahu sedekah itu indah. sedekah bisa membuat hati kita tenang akan kegalauan yang menimpa hati kita. Dan sebagian lagi, akan ku biaya-i sekolahnya Farhan semasa Bapak pensiun nanti. InsyaAllah semua keinginan ku apabila aku ikhlas dan sabar, Allah SWT akan menjawabnya walau tidak dalam kurun waktu yang cepat. Kehidupan tidaklah seperti jalanan lurus nan mulus. Namun, kehidupan sepertilah jalan yang berlubang dan liku-liku. Begitu banyak rintangan yang harus aku hadapin nantinya untuk mencapai semua keinginanku yang mulia yang dititipkan oleh Allah SWT untuk menjaga kalian Bu, Pak, kakakku dan adikku serta Allah SWT ingin aku menjaga orang-orang yang membutuhkan pertolongan kita. InsyaAllah, dan pasti aku akan tekuni semua keinginanku Bu, Pak. Bantu do’a anakmu ini.

Kesembilanbelas, walau nanti aku keluar dari ugm dan aku bakalan diomongin teman-temanku yang macem-macem, aku berusaha untuk meyakinkan mereka bahwa aku juga bisa seperti mereka, walau tidak dengan cara yang sama (belajar di ugm), tapi dengan cara aku belajar usaha untuk membahagiakan orang-orang sekeliling termasuk keluarga ku ini. Seketika aku sukses nanti, apabila mereka yang sudah membicarakanku yang macem-macem (negatif), akan ku bantu mereka jikalau mereka kesusahan dalam hal keuangan. Cukuplah balas kejahatan itu dengan kebaikan mu. Itu yang Allah SWT katakan di dalam Al-Qur’an Bu, Pak.

Keduapuluh, semoga dengan semua keikhlasan ku, kesabaran ku, kebaikan ku kepada orang-orang yang sudah tersenyum nanti nya karena aku, Allah SWT mengizinkan kita untuk pergi Umrah bersama-sama Bu, Pak. Bukan begitu Bu, Pak?
Kalau kita ikhlas akan kehidupan ini, kita serahin semua sama Alla SWT yang menciptakan kita dan alam semesta, semua akan kembali pada kita apabila itu memang Allah tujukan untuk kita Bu, Pak. Kita sama-sama bismillah ya Ibu, Bapak ku J

Aku minta maaf banget ibu bapak, kalau sekiranya baru hari ini aku katakan seperti ini. Aku minta maaf banget. Aku hanya ingin membuat kalian terbuka hatinya untukku anakmu ini Bu, Pak.
Terima Kasih Ibu Bapak ku, semoga kalian mengizinkan semua permintaan ku, yaaa walaupun sangat memberatkan hati kalian sebenarnya. Tapi jujur, aku hanya ingin membuat orang disekelilingku bahagia. Semoga kita sekeluarga bisa berkumpul disurga-Nya ALLAH SWT ya Bu, Pak 

Dan satu lagi yang baru sempat aku terfikir, Bapak sempat dilihatkan dengan berjatuhannya uang didpan Bapak padahal teman bapak sendiri tidak melihatnya. Itu yang Allah SWT kasih jawabannya sekarang melalui aku.
Memang benar uang itu akan berjatuhan didepan kalian, tapi aku kembali pada omonganku tadi. Uang itu akan aku pergunakan untuk sedekah, memberikan santunan ke Panti Asuhan, untuk membiayai farhan semisal bapak pensiun nanti dan untuk berangkat kita sekeluarga nanti ke rumah-Nya lagi bersama-sama untuk melakukan ibadah Umrah. Sekarang Bapak Ibu baru ngeh kan ya? Uang itu insyaAllah akan kita gunakan untuk pergi Umrah bersama-sama ke Mekkah. Sama halnya, bapak jangan mengambil uang itu karna posisi di Mekkah. Bukan begitu pak? Jangan gunakan uang itu untuk hal yang tidak berguna, selagi kita masih punya tujuan yang baik yaitu pergi Umrah bersama-sama sekeluarga ke rumah-Nya yaitu MEKKAHJJJ
Sita hanya ingin, kita sekeluarga bisa dipertemukan kembali di Surga-Nya kelak. Aamiin
Bismillahirrahmaanirrahiim
AKU SAYANG SAMA IBU BAPAK MAS BARRU MAS ZULFI FARHAN !!!
Terutama sama ALLAH SWT yang udah ngasih semua pikiran seperti ini, entah kenapa aku bisa berfikiran seperti ini, aku Cuma pingin kalian mengerti semua maksudku, semua udah ada yang ngatur Bu, Pak. Semoga dengan keputusanku untuk berhenti kuliah ini, bisa membahagiakan kalian dengan menuju cita-citaku yaitu membuat kalian tersenyum bahagia ketika melihat anak-anaknya sukses. Mas Barru lulus kuliah dari UII, mas zulfi kuliah di ugm, aku membuka usaha waroeng super sambal dan adikku farhan yang sekolah di SMPN2 CILEGON.
Aku hanya ingin kalian mengerti Bu, Pak. Maaf kalau menyakiti hati kalian.

3 komentar:

  1. KAKAK AKU JUGA PUNYA MIMPI YANG SAMA
    Sungguh membuatku meneteskan air mata
    boleh aku mengenal kakak

    BalasHapus
  2. 0895390189671. tolong wa saya mbk.. saya butuh bimbingan

    BalasHapus
  3. urgent banget mbk. saya tertekan dengan rutinitas kuliah dan pingin terjun juga di dunia usaha. mohon arahan dan bimbinganya kakak

    BalasHapus