Sabtu, 15 November 2014

13 hari sudah

14 Bulan sudah aku menemani hari-hari nya, 14 Bulan sudah aku menemani dia yang sibuk kerja, sibuk kuliah dalam 2bulan belakangan ini, namun apa boleh buat? Allah SWT sudah mempunyai rencana dan jalan lain untuk kita berdua menyudahi semua ini dalam kesedihan. Mungkin dengan kejadian ini, kita berdua bisa paham dan mengerti arti dari sebuah "kepercayaan & kesetiaan".

Tidaklah mudah untuk percaya kepada orang lain, apalagi lawan jenis. Dan mungkin, kita dengan bodohnya dan dengan cerobohnya untuk memaksakan memberikan kepercayaan itu sendiri kepada lawan jenis kita itu. Padahal, kita tidak tahu lawan jenis kita itu bisa menjaga kepercayaan kita atau tidak. Kita hanya bisa "PERCAYA" dan "IKHLAS". Dengan ikhlas inilah, kita bisa menerima semua kenyataan dengan apa yang udah kita perbuat dan apa yang udah kata hati kita katakan untuk tidak memberikan kepercayaan itu kepada orang lain namun kita tetap memaksakannya memberikan kepercayaan itu kepada orang lain dan dibalik semua kata "PERCAYA" kita tadi membuahkan hasil dengan hasil yang negatif dan harus menerima kenyataan kalau kepercayaan kita tadi dikhianati olehnya.

Kesetiaan? Kesetiaan yang biasa diucapkan oleh semua orang, oleh orang yang sudah menjalin hubungan yaitu (tanda kutip) "berpacaran" dengan begitu gampangnya. Namun, apabila yang BISA dan MAMPU kita ucapkan tidaklah begitu mudah kejadian dikehidupan nyata kita. Menjalin hubungan lama, setahun dua tahun hingga 10 tahun pun bisa putus ditengah jalan begitu saja, karena apa? Karena kata "KESETIAAN" tadi. Begitu mudahnya kita melupakan kata "kesetiaan" tadi, padahal disetiap perkataan kita itu dicatat oleh malaikat kanan kiri kita. Pepatah mengatakan "Kacang lupa akan Kulitnya", yang baru dipandang dengan begitu jelasnya dan yang lama dibuang begitu saja. Benar kan? Tentu benar. Kehidupan ini akan terus berputar kawan! Yang tadinya kita fikir tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Otak akan terus memproses pikiran kita. Belum tentu kita mengingat ucapan kita yang kemarin.

Menjalin sebuah hubungan tidak segampang yang kita pikirkan, apalagi kalau kita serius untuk menjalaninya dan memikirkan untuk melanjutkan kejenjang yang lebih serius. Itu sangatlah tidak gampang kawan! Kita gampang mengucapkan kata "ikhlas" dan "serahkan semuanya pada Yang Kuasa kalau kita udah nyerah". Memanglah 2 kata tadi benar, namun tidak segampang itu kita menjalaninya. Ikhlas dalam arti kata ikhlas menerima segala resiko yang terjadi dalam sebuah hubungan, dan serahkan semuanya pada Yang Kuasa kalau kita udah nyerah dalam arti kata kalau kita sudah tidak kuat ikhlas atau kita tidak kuat untuk menahan amarah sebaiknya kita ingat pada Yang Kuasa, ingat yang menciptakan kita, ingat kalau kita masih punya Allah SWT. Allah SWT tidak pernah tidur. Allah SWT mempunyai sifat 99 asmaul husna yang tidak mungkin dimiliki oleh manusia maupun makhluk hidup lainnya. 99 kesalahan manusia, 1 kebaikan manusia akan diampuni 99 kesalahan tadi. Namun apakah manusia seperti itu? Apakah manusia teringat dengan sifat Allah SWT yang satu itu? Tidak, bukan? Tentu tidak! Begitupun kita. Baru sekali kita disakiti dengan seseorang, tidak kita maafkan. Sedangkan, Allah SWT sang pencipta kita saja memaafkan 99 kesalahan hanya karna manusia itu melakukan 1 kebaikan saja.

14 bulan sudah aku menemani mu, Sayang. Apa yang kau lakukan di bulan ini? Akankah kau ingat? Merajut cinta tidaklah segampang merajut baju. Lika-liku memang kita lewati. Lika-liku menguatkan aku, membuatku untuk sabar serta ikhlas dalam menerima segala resiko untuk menjalin suatu hubungan denganmu. Namun apakah kau fikir hati dan perasaan wanita terbuat dari baja, yang kuat tahan banting? Wanita diciptakan Allah SWT dari tulang rusukmu! Ingatlah, Ibumu! Menahan rasa sakit, nyawa seakan bisa hilang dalam sekejap dalam mengeluarkan mu untuk muncul hidup didunia merasakan indahnya dunia bersama dengan Ibumu, namun Ibumu sudah tiada. Begitu sedihkah dirimu? Begitupun dengan aku, wahai Pria! Aku tak sekuat baja yang begitu gampang nya kamu permainkan dibelakangmu. Aku sama sepertimu, punya perasaan dan hati. Aku memang tak sempurna, aku memang tak sekuat wanita lainnya. Tapi jangan pernah pandang aku dalam sisi negatif, pandanglah aku dalam sisi positif. Begitu banyak aku berjuang untuk terus mempertahankan hubungan kita walau begitu banyak godaan dan begitu banyak rintangan yang mesti kita lewati. Aku pernah memang menyakitimu dengan lelaki lain, namun aku terus memperbaiki hubungan kita ini dengan segala cara dan tidak akan mengulangi lagi dan kamu tidak akan membalasnya. Namun, kenapa hal ini mesti terjadi? Seakan semua perkataan mu perlahan kamu ingkari dengan sendirinya. Guru Fisika mengatakan "Ikhlaskan semua apa yang udah terjadi, toh kalau kita jodoh dengannya, kita akan dikembalikan dengannya lagi kok". Aku mencoba untuk melakukan perkataan itu. Aku hanya bisa meneteskan serintih air mata. Lebay, aku memang lebay. Tapi apa boleh buat, memang begitulah sikap wanita ketika hatinya sedang melemah. Wanita bukanlah pria, sekali lagi aku bilang. Sekuat-kuatnya hati wanita, sekuat-kuatnya wanita menguatkan hatinya, pasti akan menangis juga.

Hari demi hari kita lewatin bersama, kita sama-sama mempunyai orang tua yang lengkap. Yang bisa membesarkan kita, bisa menyekolahkan kita, memberi makan kita sehari-hari. Namun apakah kamu ingat dengan segala kejadian-kejadian yang kamu perbuat selagi kamu muda? Selagi kamu masih berstatus "Berpacaran" dengannya? Kamu membuatnya nangis, kamu membuatnya meneteskan air matanya yang begitu mahal untuk diteteskan, bahkan Nabi pun tidak pernah membuat Siti Khadijah menangis. Ingatlah, di akhirat kelak orang tua mu yang menjadi tanggungan semua perbuatanmu didunia ini. Mereka kelak yang akan menangis diakhirat dengan semua perbuatanmu didunia. Seakan orang tua mu gagal dalam mendidikmu dari lahir hingga saat ini maupun kedepannya. Buatlah orang tua bangga, bahagia. Memang, memang bisa dikatakan dengan kejadian ini orang tua mu tidak tahu. Tapi yakinlah, orang tua mu kelak akan menangis dengan perbuatan mu ini diakhirat! Kamu pria, kamu bukan wanita. Bahagiakanlah wanita itu walau tidak harus setiap hari kamu bikin dia senang. Cukuplah kamu tidak membuatnya nangis.

Hubungan? Hubungan memang sulit untuk dijalani. Apalagi hubungan "serius" dalam arti kata "berpacaran". Mengapa? Banyaaak banget rintangan yang mesti kita lewatin. 14 bulan kita lewati, tepat di 14bulan 13 hari kamu mengkhianati aku. Tidak semudah itu hati dan perasaan aku bisa menerima atas perlakuan mu terhadapku. Memang bisa dikatakan mukaku tersenyum dihadapan semua orang, termasuk orang tuaku. Namun, di dalam lah yang bisa dikatakan jujur. Hati lah yang menentukan kita "bahagia" atau "sedih". Hanya hati yang bisa menentukan. Dikala raut wajahku bahagia dan tertawa, ada hatiku yang menangis karena perlakuanmu. Hatiku menahannya, karna apa? Hati tidak akan mampu mengatakan kepada semua orang bahwa aku lagi menangis. Hanya otak yang bisa aku andalkan. Bagaimana aku bisa sembunyikan kesedihanku ini, dan dijawablah dengan hati. Sekarang apakah kamu bisa memikirkan hal ini dengan lebih jauh? Pasti, tentu bisa!

Aku menyayangimu, kelak aku yang akan mendampingi mu, menjaga rumahmu serta anak-anak kita. Kata-kata itulah yang setiap hari aku ingat di fikiran ku, dan bagaimana caranya kata-kata itu bisa terwujud. Setiap hari aku hanya bisa berdo'a dan terus berdo'a agar bisa menjadi kenyataan. Berumah tangga tidaklah gampang. Mental dan fisiklah yang kita mainkan ketika kita sudah berumah tangga. Tidak semua wanita diajak berumah tangga dengan semangatnya menerima. Namun apakah kamu tidak memikirkan hal yang terjadi padaku? Aku cepat-cepat ingin berumah tangga dengamu. Karna apa? Aku siap dan harus siap menerima segala resiko. Aku belajar dan terus belajar dari setiap kejadian yang sudah kita lewati kemarin-kemarin. Tak semudah itu wanita menaruh hatinya kepada pria yang dia sayangi. Walau wanita itu sangat mencintainya, namun banyak yang menolaknya ketika dilamar. Karna dia belum siap. Namun aku? :)

Namun, setelah apa yang terjadi pada 14bulan 13hari kemarin, aku trauma dengan lelaki. Aku tidak akan semudah itu menerima lelaki dengan kata, ya. Memantapkan hati, memang tidak mudah. Selagi aku sayang-sayangnya padamu, ketika kejadian ini sedang terjadi, perasaan dan hati aku jujur sudah mulai redup untuk menerimamu kembali di kehidupanku. Tidak mudah untuk membuat seorang wanita mempercayai perkataan dan ucapan mu.

Sahabat? Bisa dijadikan ulasan ketika kita sedang bermasalah. Sahabat adalah dimana seseorang yang menggantikan peran kita kedua yang akan menyeleksimu kelak kita akan menikah. Namun, disisi negatif sahabat bisa menjadi musuh. Musuh dalam selimut. Ketika sahabat tidak suka dengan kita, sahabatlah yang merusak semuanya. Kerap kita menyebutnya dia sudah kita anggap sebagai keluarga, namun kadang kata itu yang dia salah gunakan. Beribu kebaikan kita, dia balas dengan 1 kejahatan. Kata-kata manisnya yang sudah dia rajut dengan sejuta sikap kejahatannya. Aku pun dengan kejadian ini, tidak bisa menyalahkan keduanya. Aku sadar, aku salah terkadang mengajak kalian berdua main dengan ku juga. Aku tak tau apa yang kalian lakukan dibelakangku ketika aku sedang berpergian sendiri keluar sebentar.

Main belakang? Sudah tidak asing lagi kita mendegarnya. Apalagi untuk aku. Berkali-kali aku disakiti dengan laki-laki dengan hal seperti ini. Aku berdo'a agar tidak mendapatkan kejadian seperti ini lagi dengamu. Namun semua itu salah. Allah SWT berkehendak lain. Allah SWT memberikan hal itu lagi kepadaku. Sabar? Mungkin aku kurang sabar dalam menerima hal ini. Dulu kuakui memang terus marah dengan hal ini, dan tidak sabar. Mungkin dikala seperti ini, aku harus sabar, iya sabar!
"Sabar akan membuahkan hasil yang manis". InsyaAllah, aku akan sabar. Tapi, waallahualam aku tidak berani langsung men-judge keduanya. Entah siapa yang memulai kejadian ini duluan aku tidak menyalahkan. Mungkin jawaban ini akan diberikan dalam jangka waktu yang lama oleh Allah SWT agar aku sabar. Aamiin

Aku terus berdo'a kepada Allah SWT, agar aku dikasih kesabaran dan keikhlasan dalam menerima segala cobaan dari-Nya. Aku terus berdo'a agar kejadian ini tidak berulang lagi. Aku ingin serius. Mencari pasangan untuk hidup selamanya tidaklah mudah, apalagi untuk kriteria ku sendiri. Ya Allah, aku hidup untuk tidak disakiti dengan pria yang tidak berdosa Ya Allah. Aku hidup untuk membahagiakan orang yang membahagiakan aku. Aku hidup untuk disayang, aku hidup untuk dicintai. Aku akan lebih hidup apabila aku menerima pahitnya cobaan dari-Mu Ya Allah. Aku berjanji padamu Ya Allah, aku tidak akan lemah, aku harus kuat dalam menerima segala cobaan dari-Mu Ya Allah. Aku berjanji padamu, apabila ada yang menjahati ku, aku harus membalasnya dengan kebaikan ku, bukan dengan kejahatanku kembali. Aku ikhlas, aku sabar, aku bertaqwa kepadamu.

Hidupkan serta terangkan jalanku seperti api dari lilin yang akan menerangkan gelapnya ruang, kuatkan serta sabarkan aku seperti Siti Khadijah, Cantikanlah aku disurga-Mu dengan tegarnya aku didunia ini, bahagiakanlah semua orang yang aku sayangi dan yang menyayangi aku, cintai mereka ya Ya Allah.

Jadikanlah setiap kejadian yang pahit menjadi kejadian yang manis dikedepannya. Jadikan semua kejelekanmu menjadi kebaikan mu dikedepan nanti bersama orang lain yang mungkin itu bukan Aku lagi. Maafkan aku tidak lagi bisa menepati janji. Ingat, kunci-Nya hanya "IKHLAS" :')

1 komentar:

  1. {\rtf1\ansi\ansicpg1252
    {\fonttbl\f0\fnil\fcharset0 ArialMT;}
    {\colortbl;\red255\green255\blue255;\red34\green34\blue34;\red255\green255\blue255;}
    \deftab720
    \pard\pardeftab720\partightenfactor0

    \f0\fs26 \cf2 \cb3 \expnd0\expndtw0\kerning0
    \outl0\strokewidth0 \strokec2 Aku adalah manusia\
    Manusia yang tidak mungkin melakukan luput dari sebuah kesalahan, tapi ingatlah kesalahan itu bukan kesalahan yang kamu pikirkan selama ini..manusia hidup di dunia ini tidak dengan kesempurnaaan, aku sayang kepadamu dan tidak ada yg merubah itu..nabi adalah manusia sempurna yg diciptakan Allah SWT hati mereka dibersihkan sehingga tidak ada sedikitpun pikiran mereka rasa negatif..namun aku? Aku hanyalah orang yang kapanpun bisa mlakukan ksalahan..namun aku telah memutuskan,aku tidak akan terjebak lagi, aku akan berusaha sekuat apapun untuk berjuang mendapatkan kepercayaan itu lagi..memang mendapatkan kepercayaan itu sulit, namun aku adalah manusia,manusia yang terkena virus yg namanya CINTA,manusia akan melakukan apapun utk mendapatkan cintanya.. Dan Cinta itu KAMU..\
    Aku akan menjadikan inj sebagai pelajaran berharga sama halnya. Anda tengah belajar sesuatu,semua tidak berjalan mulus ketika anda belajar..namun semakin hari atau saat anda jatuh anda akan bangun dan memulai itu lagi hingga bisa...memAng sulit,namun aku hanya manusia,manusia hanya bisa berusaha dan aku akan berusaha membangun kepercayaanmu dan tak akan aku robohkan kembali tiang2 kedua ini..\
    \
    Aku akan menjadi lebih baik dan lebih baik dari sebelumnya,dan kamu harus tau dibalik sisi negatif selalu ada positif..nanti kamu tau apa itu positifnya..\
    \
    Mari bersama membangun bangsa ehhh mari bersama membangun ini dan aku akan membuktikan bahwa CINTA SEJATI ITU ADA.. :)}

    BalasHapus