Kamis, 27 November 2014



Begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Ibu Bapak berdo’a didepan ka’bah kalau mereka ingin sekali sekeluarga bisa pergi bersama-sama menuju Mekkah (rumah Allah) untuk melakukan Umrah. Dengan ini, aku bisa nyimpulin semuanya, dan insyaAllah ini benar apa yang Allah titipkan kepadaku untuk disampaikan kepada Ibu dan Bapak dengan tepat dan jelas.

Pertama, Bapak Ibu sedikit demi sedikit bisa menabung untuk pergi berangkat haji, walau sempat ketunda setahun. 

Kedua, Ibu berdo’a kepada Allah agar rezeki Bapak halal dan Bapak terus2an belajar agar naik pangkat dan naik gaji supaya bisa menyekolahkan anak-anaknya dan menafkahi istrinya. Ya walaupun ada kabar yang tidak mengenakkan hati yaitu begitu tahu haji diberangkatkan tahun depan bukan tahun ini.

Ketiga, tidak keenakkan hati tadi terbalaskan semua oleh kenaikannya pangkat Bapak menjadi seorang Kepala Dinas. Begitu bangga nya Ibu dan Bapak begitu tahu gaji Bapak naik sehingga bisa lebih menafkahi istri dan anak-anaknya.

Keempat, Alhamdulillah Wasyukurillah tahun ini menjadi tahun yang sangat amat membahagiakan untuk kalian Bu, Pak. Kenapa tidak? Kalian sudah bisa mengunjungi rumah-Nya (Mekkah). Aku tahu kalian disana menangis, begitu bahagianya yang sungguh tak terkira bisa mengunjungi rumah-Nya yang begitu indahnya. 

Kelima, Bapak Ibu berdo’a didepan Ka’bah agar anak-anaknya menjadi anak yang pintar dan tentunya berguna untuk nusa dan bangsa dan yang terpenting bisa mengembalikkan semua lelah kalian dengan kebahagiaan, walau masih lewat uang kalian Bu, Pak.... 

Keenam, Bapak Ibu juga berdo’a didepan Ka’bah agar bisa mengajak anak-anak kalian untuk Umrah (mengunjungi rumah-Nya) bersama-sama.

Ketujuh, Bapak diperlihatkan dengan banyak nya uang berjatuhan didepan mata Bapak, padahal teman Bapak sendiri tidak melihatnya.

Kedelapan, Ibu pun diperlihatkan dengan jatuhnya berlian, cincin mewah yang seiring ingin Ibu ambil walau disana tidak boleh mengambil. 

Kesembilan, tiba-tiba aku keinget sama Bapak-bapak tua yang reparasi payung yang sering banget aku dan erick kasih uang, makan dan minum yang walau tak seberapa jumlahnya namun dari hatiku sendiri senang memberinya.

Kesepuluh, Allah memberikan beberapa ujian besar buatku, aku dikasih masalah di ugm lewat teman-temanku yang membenciku entah karna alasan apa. Oke aku sabar buat nemuin jawabannya dari Allah, dan aku hanya bisa berdo’a dan menangis walau sebenarnya Ibu dan Bapak tidak tahu kalau aku disini sebenarnya merasa keberatan.

Kesebelas, Sungguh ALLAH SWT Maha Adil lagi Maha Penyayang, Allah SWT tahu apa yang sebenernya aku alamin agar dia tahu seberapa rintihanku yang ku wadulkan kepada-Nya. Agar aku mengingatnya terus setiap hari nya.  Allah SWT menjawab pertanyaanku. Allah memberikanku jawaban itu lewat mimpi. Jelas semua mimpi itu aku harus apa dan bagaimana, Bu, Pak.

Keduabelas, Aku hanya bisa berdo’a dan berharap akan suatu hari aku harus membulatkan tekad untuk keluar dari ugm. Aku minta maaf sebelumnya Bu, Pak. Jujur, sungguh ini pasti sangat membuat kalian terpukul. Tapi tunggu pak, bu aku ingin cerita lagi.

Ketigabelas, jawabanku dijawab lagi oleh Allah SWT Bu, Pak lewat kata-kata temanku (PUSPA). Dia bilang, kamu jujur wae sit karo ibu bapakmu, kasihan mereka kalau mereka kira kamu bahagia disini padahal asline kamu sangat terpukul disini. 

Keempatbelas, aku berdo’a dan berharap lagi agar Allah SWT mengabulkan do’a ku ini. Betapa sangat terpukulnya aku, aku nggak akan pernah tega melihat kedua orangtuaku sedih begitu tahu aku memutuskan untuk keluar dari ugm yang dulu sangat aku dambakan, namu apa boleh buat? ALLAH SWT berkehendak lain. Ibu Bapak masih ingat kata-kata dipaling atas? Bapak Ibu ingin kita sekeluarga Umrah kan ya? Nah ini Bu, Pak cerita selanjutnya.

Kelimabelas, selagi aku sehabis UTS dihari rabu, aku diajak teman-temanku nonton dimovie box (semacam bioskop untuk nonton bersama) okelah aku ikut mereka untuk sebagai hiburanku yang lagi UTS. Selesai nonton, kita memutuskan untuk makan bersama agar silaturahim kita semakin erat satu sama lain. Dooorr, aku kaget. Mereka mengajakku makan ditempat yang aku idam-idamkan, yaitu Waroeng Super Sambal. Harga nan murah lagi enak. Aku lihat kondisi, suasana yang begitu nyaman itu membuatku berfikir untuk membuka cabang di Cilegon (kota kita Bu, Pak). Aku terus mencari info tentang Waroeng Super Sambal ini di internet dan menanyakannya pada teman-temanku dan meminta do’a kepada mereka agar impianku ini terkabul (Ya walaupun Ibu Bapak sebelumnya belum tahu). Setelah aku UTS, aku pulang ke cilegon 7hari untuk hiburan dan menemui Ibu Bapak, sungguh aku rindu pada kalian, menangis dan menangis yang bisa kulakukan. Di Cilegon inilah waktu yg tepat untuk aku cerita kepada Bapak Ibu kalau aku ingin membuka cabang Waroeng Super Sambal. Ya walaupun modal masih dari Bapak, tapi aku janji, begitu aku bisa membuka cabang itu dan bisa berhasil aku akan ganti semuanya Pak! Bismillahirrahmaanirrahiim...

Keenambelas, Aku berhasil menemukan info tentang Waroeng Super Sambal. Berbagai info aku dapatkan dari orang-orang sekitar. Aku berdo’a terus kepada Allah agar impianku ini tercapai. Perlahan tapi pasti. 

Ketujuhbelas, aku ingat semua perkataan dipaling atas tadi. Bahwa tahukah Ibu Bapak apa kegunaan sedekah itu? Sungguh indah bukan Bu, Pak? Kenapa tidak? Jujur Sita Cuma bisa menangis begitu keingat Ibu pernah mengatakan kalau Ibu Bapak berdo’a didepan Ka’bah yang sangat begitu ingin melakukan Umrah sekeluarga ke rumah-Nya (Allah SWT) dan Sita keinget sama Bapak-bapak reparasi payung tadi yang aku dan erick kasih uang makanan dan minuman untuknya. Kenapa bisa keingat? Karena do’a ku lah kepada Allah dan karena aku ikhlas memberikan sebagian sisihan uang jajanku untuk bapak-bapak tadi, dikabulkan dan dibalas dengan diterimanya aku sebagai mahasiswi UGM.

Kedelapanbelas, Allah juga menjawab semua pertanyaanku, permohonanku yang ikhlas dan sabar tadi, walau kata “sabar” sendiri tidak bisa ditunggu dalam waktu 1 menit, yaitu bisa jadi berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Namun, saat ini, Allah menjawab do’aku dalam kurun 17menit tadi sebelum aku memutuskan untuk menulis pesan ini untuk Ibu dan Bapak. Kira-kira apa Ibu Bapak tahu aku berdo’a apa? Sungguh mulia sekali Allah SWT menciptakan aku, aku ingin membuka cabang Waroeng Super Sambal di Cilegon untuk sebagian uangnya ingin aku berikan ke Bapak Ibu untuk berangkat Umrah bersama-sama, sebagian uangnya untuk aku sumbangkan kepada Panti Asuhan yang semenjak dulu aku ingin sekali memberikan santunan kepada mereka namun aku belum bisa sampai sekarang. Sebagian lagi, aku sedekahkan untuk orang-orang yang membutuhkan, karena aku tahu sedekah itu indah. sedekah bisa membuat hati kita tenang akan kegalauan yang menimpa hati kita. Dan sebagian lagi, akan ku biaya-i sekolahnya Farhan semasa Bapak pensiun nanti. InsyaAllah semua keinginan ku apabila aku ikhlas dan sabar, Allah SWT akan menjawabnya walau tidak dalam kurun waktu yang cepat. Kehidupan tidaklah seperti jalanan lurus nan mulus. Namun, kehidupan sepertilah jalan yang berlubang dan liku-liku. Begitu banyak rintangan yang harus aku hadapin nantinya untuk mencapai semua keinginanku yang mulia yang dititipkan oleh Allah SWT untuk menjaga kalian Bu, Pak, kakakku dan adikku serta Allah SWT ingin aku menjaga orang-orang yang membutuhkan pertolongan kita. InsyaAllah, dan pasti aku akan tekuni semua keinginanku Bu, Pak. Bantu do’a anakmu ini.

Kesembilanbelas, walau nanti aku keluar dari ugm dan aku bakalan diomongin teman-temanku yang macem-macem, aku berusaha untuk meyakinkan mereka bahwa aku juga bisa seperti mereka, walau tidak dengan cara yang sama (belajar di ugm), tapi dengan cara aku belajar usaha untuk membahagiakan orang-orang sekeliling termasuk keluarga ku ini. Seketika aku sukses nanti, apabila mereka yang sudah membicarakanku yang macem-macem (negatif), akan ku bantu mereka jikalau mereka kesusahan dalam hal keuangan. Cukuplah balas kejahatan itu dengan kebaikan mu. Itu yang Allah SWT katakan di dalam Al-Qur’an Bu, Pak.

Keduapuluh, semoga dengan semua keikhlasan ku, kesabaran ku, kebaikan ku kepada orang-orang yang sudah tersenyum nanti nya karena aku, Allah SWT mengizinkan kita untuk pergi Umrah bersama-sama Bu, Pak. Bukan begitu Bu, Pak?
Kalau kita ikhlas akan kehidupan ini, kita serahin semua sama Alla SWT yang menciptakan kita dan alam semesta, semua akan kembali pada kita apabila itu memang Allah tujukan untuk kita Bu, Pak. Kita sama-sama bismillah ya Ibu, Bapak ku J

Aku minta maaf banget ibu bapak, kalau sekiranya baru hari ini aku katakan seperti ini. Aku minta maaf banget. Aku hanya ingin membuat kalian terbuka hatinya untukku anakmu ini Bu, Pak.
Terima Kasih Ibu Bapak ku, semoga kalian mengizinkan semua permintaan ku, yaaa walaupun sangat memberatkan hati kalian sebenarnya. Tapi jujur, aku hanya ingin membuat orang disekelilingku bahagia. Semoga kita sekeluarga bisa berkumpul disurga-Nya ALLAH SWT ya Bu, Pak 

Dan satu lagi yang baru sempat aku terfikir, Bapak sempat dilihatkan dengan berjatuhannya uang didpan Bapak padahal teman bapak sendiri tidak melihatnya. Itu yang Allah SWT kasih jawabannya sekarang melalui aku.
Memang benar uang itu akan berjatuhan didepan kalian, tapi aku kembali pada omonganku tadi. Uang itu akan aku pergunakan untuk sedekah, memberikan santunan ke Panti Asuhan, untuk membiayai farhan semisal bapak pensiun nanti dan untuk berangkat kita sekeluarga nanti ke rumah-Nya lagi bersama-sama untuk melakukan ibadah Umrah. Sekarang Bapak Ibu baru ngeh kan ya? Uang itu insyaAllah akan kita gunakan untuk pergi Umrah bersama-sama ke Mekkah. Sama halnya, bapak jangan mengambil uang itu karna posisi di Mekkah. Bukan begitu pak? Jangan gunakan uang itu untuk hal yang tidak berguna, selagi kita masih punya tujuan yang baik yaitu pergi Umrah bersama-sama sekeluarga ke rumah-Nya yaitu MEKKAHJJJ
Sita hanya ingin, kita sekeluarga bisa dipertemukan kembali di Surga-Nya kelak. Aamiin
Bismillahirrahmaanirrahiim
AKU SAYANG SAMA IBU BAPAK MAS BARRU MAS ZULFI FARHAN !!!
Terutama sama ALLAH SWT yang udah ngasih semua pikiran seperti ini, entah kenapa aku bisa berfikiran seperti ini, aku Cuma pingin kalian mengerti semua maksudku, semua udah ada yang ngatur Bu, Pak. Semoga dengan keputusanku untuk berhenti kuliah ini, bisa membahagiakan kalian dengan menuju cita-citaku yaitu membuat kalian tersenyum bahagia ketika melihat anak-anaknya sukses. Mas Barru lulus kuliah dari UII, mas zulfi kuliah di ugm, aku membuka usaha waroeng super sambal dan adikku farhan yang sekolah di SMPN2 CILEGON.
Aku hanya ingin kalian mengerti Bu, Pak. Maaf kalau menyakiti hati kalian.

Sabtu, 15 November 2014

13 hari sudah

14 Bulan sudah aku menemani hari-hari nya, 14 Bulan sudah aku menemani dia yang sibuk kerja, sibuk kuliah dalam 2bulan belakangan ini, namun apa boleh buat? Allah SWT sudah mempunyai rencana dan jalan lain untuk kita berdua menyudahi semua ini dalam kesedihan. Mungkin dengan kejadian ini, kita berdua bisa paham dan mengerti arti dari sebuah "kepercayaan & kesetiaan".

Tidaklah mudah untuk percaya kepada orang lain, apalagi lawan jenis. Dan mungkin, kita dengan bodohnya dan dengan cerobohnya untuk memaksakan memberikan kepercayaan itu sendiri kepada lawan jenis kita itu. Padahal, kita tidak tahu lawan jenis kita itu bisa menjaga kepercayaan kita atau tidak. Kita hanya bisa "PERCAYA" dan "IKHLAS". Dengan ikhlas inilah, kita bisa menerima semua kenyataan dengan apa yang udah kita perbuat dan apa yang udah kata hati kita katakan untuk tidak memberikan kepercayaan itu kepada orang lain namun kita tetap memaksakannya memberikan kepercayaan itu kepada orang lain dan dibalik semua kata "PERCAYA" kita tadi membuahkan hasil dengan hasil yang negatif dan harus menerima kenyataan kalau kepercayaan kita tadi dikhianati olehnya.

Kesetiaan? Kesetiaan yang biasa diucapkan oleh semua orang, oleh orang yang sudah menjalin hubungan yaitu (tanda kutip) "berpacaran" dengan begitu gampangnya. Namun, apabila yang BISA dan MAMPU kita ucapkan tidaklah begitu mudah kejadian dikehidupan nyata kita. Menjalin hubungan lama, setahun dua tahun hingga 10 tahun pun bisa putus ditengah jalan begitu saja, karena apa? Karena kata "KESETIAAN" tadi. Begitu mudahnya kita melupakan kata "kesetiaan" tadi, padahal disetiap perkataan kita itu dicatat oleh malaikat kanan kiri kita. Pepatah mengatakan "Kacang lupa akan Kulitnya", yang baru dipandang dengan begitu jelasnya dan yang lama dibuang begitu saja. Benar kan? Tentu benar. Kehidupan ini akan terus berputar kawan! Yang tadinya kita fikir tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Otak akan terus memproses pikiran kita. Belum tentu kita mengingat ucapan kita yang kemarin.

Menjalin sebuah hubungan tidak segampang yang kita pikirkan, apalagi kalau kita serius untuk menjalaninya dan memikirkan untuk melanjutkan kejenjang yang lebih serius. Itu sangatlah tidak gampang kawan! Kita gampang mengucapkan kata "ikhlas" dan "serahkan semuanya pada Yang Kuasa kalau kita udah nyerah". Memanglah 2 kata tadi benar, namun tidak segampang itu kita menjalaninya. Ikhlas dalam arti kata ikhlas menerima segala resiko yang terjadi dalam sebuah hubungan, dan serahkan semuanya pada Yang Kuasa kalau kita udah nyerah dalam arti kata kalau kita sudah tidak kuat ikhlas atau kita tidak kuat untuk menahan amarah sebaiknya kita ingat pada Yang Kuasa, ingat yang menciptakan kita, ingat kalau kita masih punya Allah SWT. Allah SWT tidak pernah tidur. Allah SWT mempunyai sifat 99 asmaul husna yang tidak mungkin dimiliki oleh manusia maupun makhluk hidup lainnya. 99 kesalahan manusia, 1 kebaikan manusia akan diampuni 99 kesalahan tadi. Namun apakah manusia seperti itu? Apakah manusia teringat dengan sifat Allah SWT yang satu itu? Tidak, bukan? Tentu tidak! Begitupun kita. Baru sekali kita disakiti dengan seseorang, tidak kita maafkan. Sedangkan, Allah SWT sang pencipta kita saja memaafkan 99 kesalahan hanya karna manusia itu melakukan 1 kebaikan saja.

14 bulan sudah aku menemani mu, Sayang. Apa yang kau lakukan di bulan ini? Akankah kau ingat? Merajut cinta tidaklah segampang merajut baju. Lika-liku memang kita lewati. Lika-liku menguatkan aku, membuatku untuk sabar serta ikhlas dalam menerima segala resiko untuk menjalin suatu hubungan denganmu. Namun apakah kau fikir hati dan perasaan wanita terbuat dari baja, yang kuat tahan banting? Wanita diciptakan Allah SWT dari tulang rusukmu! Ingatlah, Ibumu! Menahan rasa sakit, nyawa seakan bisa hilang dalam sekejap dalam mengeluarkan mu untuk muncul hidup didunia merasakan indahnya dunia bersama dengan Ibumu, namun Ibumu sudah tiada. Begitu sedihkah dirimu? Begitupun dengan aku, wahai Pria! Aku tak sekuat baja yang begitu gampang nya kamu permainkan dibelakangmu. Aku sama sepertimu, punya perasaan dan hati. Aku memang tak sempurna, aku memang tak sekuat wanita lainnya. Tapi jangan pernah pandang aku dalam sisi negatif, pandanglah aku dalam sisi positif. Begitu banyak aku berjuang untuk terus mempertahankan hubungan kita walau begitu banyak godaan dan begitu banyak rintangan yang mesti kita lewati. Aku pernah memang menyakitimu dengan lelaki lain, namun aku terus memperbaiki hubungan kita ini dengan segala cara dan tidak akan mengulangi lagi dan kamu tidak akan membalasnya. Namun, kenapa hal ini mesti terjadi? Seakan semua perkataan mu perlahan kamu ingkari dengan sendirinya. Guru Fisika mengatakan "Ikhlaskan semua apa yang udah terjadi, toh kalau kita jodoh dengannya, kita akan dikembalikan dengannya lagi kok". Aku mencoba untuk melakukan perkataan itu. Aku hanya bisa meneteskan serintih air mata. Lebay, aku memang lebay. Tapi apa boleh buat, memang begitulah sikap wanita ketika hatinya sedang melemah. Wanita bukanlah pria, sekali lagi aku bilang. Sekuat-kuatnya hati wanita, sekuat-kuatnya wanita menguatkan hatinya, pasti akan menangis juga.

Hari demi hari kita lewatin bersama, kita sama-sama mempunyai orang tua yang lengkap. Yang bisa membesarkan kita, bisa menyekolahkan kita, memberi makan kita sehari-hari. Namun apakah kamu ingat dengan segala kejadian-kejadian yang kamu perbuat selagi kamu muda? Selagi kamu masih berstatus "Berpacaran" dengannya? Kamu membuatnya nangis, kamu membuatnya meneteskan air matanya yang begitu mahal untuk diteteskan, bahkan Nabi pun tidak pernah membuat Siti Khadijah menangis. Ingatlah, di akhirat kelak orang tua mu yang menjadi tanggungan semua perbuatanmu didunia ini. Mereka kelak yang akan menangis diakhirat dengan semua perbuatanmu didunia. Seakan orang tua mu gagal dalam mendidikmu dari lahir hingga saat ini maupun kedepannya. Buatlah orang tua bangga, bahagia. Memang, memang bisa dikatakan dengan kejadian ini orang tua mu tidak tahu. Tapi yakinlah, orang tua mu kelak akan menangis dengan perbuatan mu ini diakhirat! Kamu pria, kamu bukan wanita. Bahagiakanlah wanita itu walau tidak harus setiap hari kamu bikin dia senang. Cukuplah kamu tidak membuatnya nangis.

Hubungan? Hubungan memang sulit untuk dijalani. Apalagi hubungan "serius" dalam arti kata "berpacaran". Mengapa? Banyaaak banget rintangan yang mesti kita lewatin. 14 bulan kita lewati, tepat di 14bulan 13 hari kamu mengkhianati aku. Tidak semudah itu hati dan perasaan aku bisa menerima atas perlakuan mu terhadapku. Memang bisa dikatakan mukaku tersenyum dihadapan semua orang, termasuk orang tuaku. Namun, di dalam lah yang bisa dikatakan jujur. Hati lah yang menentukan kita "bahagia" atau "sedih". Hanya hati yang bisa menentukan. Dikala raut wajahku bahagia dan tertawa, ada hatiku yang menangis karena perlakuanmu. Hatiku menahannya, karna apa? Hati tidak akan mampu mengatakan kepada semua orang bahwa aku lagi menangis. Hanya otak yang bisa aku andalkan. Bagaimana aku bisa sembunyikan kesedihanku ini, dan dijawablah dengan hati. Sekarang apakah kamu bisa memikirkan hal ini dengan lebih jauh? Pasti, tentu bisa!

Aku menyayangimu, kelak aku yang akan mendampingi mu, menjaga rumahmu serta anak-anak kita. Kata-kata itulah yang setiap hari aku ingat di fikiran ku, dan bagaimana caranya kata-kata itu bisa terwujud. Setiap hari aku hanya bisa berdo'a dan terus berdo'a agar bisa menjadi kenyataan. Berumah tangga tidaklah gampang. Mental dan fisiklah yang kita mainkan ketika kita sudah berumah tangga. Tidak semua wanita diajak berumah tangga dengan semangatnya menerima. Namun apakah kamu tidak memikirkan hal yang terjadi padaku? Aku cepat-cepat ingin berumah tangga dengamu. Karna apa? Aku siap dan harus siap menerima segala resiko. Aku belajar dan terus belajar dari setiap kejadian yang sudah kita lewati kemarin-kemarin. Tak semudah itu wanita menaruh hatinya kepada pria yang dia sayangi. Walau wanita itu sangat mencintainya, namun banyak yang menolaknya ketika dilamar. Karna dia belum siap. Namun aku? :)

Namun, setelah apa yang terjadi pada 14bulan 13hari kemarin, aku trauma dengan lelaki. Aku tidak akan semudah itu menerima lelaki dengan kata, ya. Memantapkan hati, memang tidak mudah. Selagi aku sayang-sayangnya padamu, ketika kejadian ini sedang terjadi, perasaan dan hati aku jujur sudah mulai redup untuk menerimamu kembali di kehidupanku. Tidak mudah untuk membuat seorang wanita mempercayai perkataan dan ucapan mu.

Sahabat? Bisa dijadikan ulasan ketika kita sedang bermasalah. Sahabat adalah dimana seseorang yang menggantikan peran kita kedua yang akan menyeleksimu kelak kita akan menikah. Namun, disisi negatif sahabat bisa menjadi musuh. Musuh dalam selimut. Ketika sahabat tidak suka dengan kita, sahabatlah yang merusak semuanya. Kerap kita menyebutnya dia sudah kita anggap sebagai keluarga, namun kadang kata itu yang dia salah gunakan. Beribu kebaikan kita, dia balas dengan 1 kejahatan. Kata-kata manisnya yang sudah dia rajut dengan sejuta sikap kejahatannya. Aku pun dengan kejadian ini, tidak bisa menyalahkan keduanya. Aku sadar, aku salah terkadang mengajak kalian berdua main dengan ku juga. Aku tak tau apa yang kalian lakukan dibelakangku ketika aku sedang berpergian sendiri keluar sebentar.

Main belakang? Sudah tidak asing lagi kita mendegarnya. Apalagi untuk aku. Berkali-kali aku disakiti dengan laki-laki dengan hal seperti ini. Aku berdo'a agar tidak mendapatkan kejadian seperti ini lagi dengamu. Namun semua itu salah. Allah SWT berkehendak lain. Allah SWT memberikan hal itu lagi kepadaku. Sabar? Mungkin aku kurang sabar dalam menerima hal ini. Dulu kuakui memang terus marah dengan hal ini, dan tidak sabar. Mungkin dikala seperti ini, aku harus sabar, iya sabar!
"Sabar akan membuahkan hasil yang manis". InsyaAllah, aku akan sabar. Tapi, waallahualam aku tidak berani langsung men-judge keduanya. Entah siapa yang memulai kejadian ini duluan aku tidak menyalahkan. Mungkin jawaban ini akan diberikan dalam jangka waktu yang lama oleh Allah SWT agar aku sabar. Aamiin

Aku terus berdo'a kepada Allah SWT, agar aku dikasih kesabaran dan keikhlasan dalam menerima segala cobaan dari-Nya. Aku terus berdo'a agar kejadian ini tidak berulang lagi. Aku ingin serius. Mencari pasangan untuk hidup selamanya tidaklah mudah, apalagi untuk kriteria ku sendiri. Ya Allah, aku hidup untuk tidak disakiti dengan pria yang tidak berdosa Ya Allah. Aku hidup untuk membahagiakan orang yang membahagiakan aku. Aku hidup untuk disayang, aku hidup untuk dicintai. Aku akan lebih hidup apabila aku menerima pahitnya cobaan dari-Mu Ya Allah. Aku berjanji padamu Ya Allah, aku tidak akan lemah, aku harus kuat dalam menerima segala cobaan dari-Mu Ya Allah. Aku berjanji padamu, apabila ada yang menjahati ku, aku harus membalasnya dengan kebaikan ku, bukan dengan kejahatanku kembali. Aku ikhlas, aku sabar, aku bertaqwa kepadamu.

Hidupkan serta terangkan jalanku seperti api dari lilin yang akan menerangkan gelapnya ruang, kuatkan serta sabarkan aku seperti Siti Khadijah, Cantikanlah aku disurga-Mu dengan tegarnya aku didunia ini, bahagiakanlah semua orang yang aku sayangi dan yang menyayangi aku, cintai mereka ya Ya Allah.

Jadikanlah setiap kejadian yang pahit menjadi kejadian yang manis dikedepannya. Jadikan semua kejelekanmu menjadi kebaikan mu dikedepan nanti bersama orang lain yang mungkin itu bukan Aku lagi. Maafkan aku tidak lagi bisa menepati janji. Ingat, kunci-Nya hanya "IKHLAS" :')