Begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Ibu Bapak
berdo’a didepan ka’bah kalau mereka ingin sekali sekeluarga bisa pergi
bersama-sama menuju Mekkah (rumah Allah) untuk melakukan Umrah. Dengan ini, aku
bisa nyimpulin semuanya, dan insyaAllah ini benar apa yang Allah titipkan
kepadaku untuk disampaikan kepada Ibu dan Bapak dengan tepat dan jelas.
Pertama, Bapak Ibu sedikit demi sedikit bisa menabung untuk
pergi berangkat haji, walau sempat ketunda setahun.
Kedua, Ibu berdo’a kepada Allah agar rezeki Bapak halal dan
Bapak terus2an belajar agar naik pangkat dan naik gaji supaya bisa
menyekolahkan anak-anaknya dan menafkahi istrinya. Ya walaupun ada kabar yang
tidak mengenakkan hati yaitu begitu tahu haji diberangkatkan tahun depan bukan
tahun ini.
Ketiga, tidak keenakkan hati tadi terbalaskan semua oleh
kenaikannya pangkat Bapak menjadi seorang Kepala Dinas. Begitu bangga nya Ibu
dan Bapak begitu tahu gaji Bapak naik sehingga bisa lebih menafkahi istri dan
anak-anaknya.
Keempat, Alhamdulillah Wasyukurillah tahun ini menjadi tahun
yang sangat amat membahagiakan untuk kalian Bu, Pak. Kenapa tidak? Kalian sudah
bisa mengunjungi rumah-Nya (Mekkah). Aku tahu kalian disana menangis, begitu
bahagianya yang sungguh tak terkira bisa mengunjungi rumah-Nya yang begitu
indahnya.
Kelima, Bapak Ibu berdo’a didepan Ka’bah agar anak-anaknya
menjadi anak yang pintar dan tentunya berguna untuk nusa dan bangsa dan yang
terpenting bisa mengembalikkan semua lelah kalian dengan kebahagiaan, walau
masih lewat uang kalian Bu, Pak....
Keenam, Bapak Ibu juga berdo’a didepan Ka’bah agar bisa
mengajak anak-anak kalian untuk Umrah (mengunjungi rumah-Nya) bersama-sama.
Ketujuh, Bapak diperlihatkan dengan banyak nya uang
berjatuhan didepan mata Bapak, padahal teman Bapak sendiri tidak melihatnya.
Kedelapan, Ibu pun diperlihatkan dengan jatuhnya berlian,
cincin mewah yang seiring ingin Ibu ambil walau disana tidak boleh mengambil.
Kesembilan, tiba-tiba aku keinget sama Bapak-bapak tua yang
reparasi payung yang sering banget aku dan erick kasih uang, makan dan minum
yang walau tak seberapa jumlahnya namun dari hatiku sendiri senang memberinya.
Kesepuluh, Allah memberikan beberapa ujian besar buatku, aku
dikasih masalah di ugm lewat teman-temanku yang membenciku entah karna alasan
apa. Oke aku sabar buat nemuin jawabannya dari Allah, dan aku hanya bisa
berdo’a dan menangis walau sebenarnya Ibu dan Bapak tidak tahu kalau aku disini
sebenarnya merasa keberatan.
Kesebelas, Sungguh ALLAH SWT Maha Adil lagi Maha Penyayang,
Allah SWT tahu apa yang sebenernya aku alamin agar dia tahu seberapa rintihanku
yang ku wadulkan kepada-Nya. Agar aku mengingatnya terus setiap hari nya. Allah SWT menjawab pertanyaanku. Allah
memberikanku jawaban itu lewat mimpi. Jelas semua mimpi itu aku harus apa dan
bagaimana, Bu, Pak.
Keduabelas, Aku hanya bisa berdo’a dan berharap akan suatu
hari aku harus membulatkan tekad untuk keluar dari ugm. Aku minta maaf
sebelumnya Bu, Pak. Jujur, sungguh ini pasti sangat membuat kalian terpukul.
Tapi tunggu pak, bu aku ingin cerita lagi.
Ketigabelas, jawabanku dijawab lagi oleh Allah SWT Bu, Pak
lewat kata-kata temanku (PUSPA). Dia bilang, kamu jujur wae sit karo ibu
bapakmu, kasihan mereka kalau mereka kira kamu bahagia disini padahal asline
kamu sangat terpukul disini.
Keempatbelas, aku berdo’a dan berharap lagi agar Allah SWT
mengabulkan do’a ku ini. Betapa sangat terpukulnya aku, aku nggak akan pernah
tega melihat kedua orangtuaku sedih begitu tahu aku memutuskan untuk keluar
dari ugm yang dulu sangat aku dambakan, namu apa boleh buat? ALLAH SWT
berkehendak lain. Ibu Bapak masih ingat kata-kata dipaling atas? Bapak Ibu
ingin kita sekeluarga Umrah kan ya? Nah ini Bu, Pak cerita selanjutnya.
Kelimabelas, selagi aku sehabis UTS dihari rabu, aku diajak
teman-temanku nonton dimovie box (semacam bioskop untuk nonton bersama) okelah
aku ikut mereka untuk sebagai hiburanku yang lagi UTS. Selesai nonton, kita
memutuskan untuk makan bersama agar silaturahim kita semakin erat satu sama
lain. Dooorr, aku kaget. Mereka mengajakku makan ditempat yang aku
idam-idamkan, yaitu Waroeng Super Sambal. Harga nan murah lagi enak. Aku lihat
kondisi, suasana yang begitu nyaman itu membuatku berfikir untuk membuka cabang
di Cilegon (kota kita Bu, Pak). Aku terus mencari info tentang Waroeng Super
Sambal ini di internet dan menanyakannya pada teman-temanku dan meminta do’a
kepada mereka agar impianku ini terkabul (Ya walaupun Ibu Bapak sebelumnya
belum tahu). Setelah aku UTS, aku pulang ke cilegon 7hari untuk hiburan dan
menemui Ibu Bapak, sungguh aku rindu pada kalian, menangis dan menangis yang
bisa kulakukan. Di Cilegon inilah waktu yg tepat untuk aku cerita kepada Bapak
Ibu kalau aku ingin membuka cabang Waroeng Super Sambal. Ya walaupun modal
masih dari Bapak, tapi aku janji, begitu aku bisa membuka cabang itu dan bisa
berhasil aku akan ganti semuanya Pak! Bismillahirrahmaanirrahiim...
Keenambelas, Aku berhasil menemukan info tentang Waroeng
Super Sambal. Berbagai info aku dapatkan dari orang-orang sekitar. Aku berdo’a
terus kepada Allah agar impianku ini tercapai. Perlahan tapi pasti.
Ketujuhbelas, aku ingat semua perkataan dipaling atas tadi.
Bahwa tahukah Ibu Bapak apa kegunaan sedekah itu? Sungguh indah bukan Bu, Pak?
Kenapa tidak? Jujur Sita Cuma bisa menangis begitu keingat Ibu pernah
mengatakan kalau Ibu Bapak berdo’a didepan Ka’bah yang sangat begitu ingin
melakukan Umrah sekeluarga ke rumah-Nya (Allah SWT) dan Sita keinget sama
Bapak-bapak reparasi payung tadi yang aku dan erick kasih uang makanan dan
minuman untuknya. Kenapa bisa keingat? Karena do’a ku lah kepada Allah dan
karena aku ikhlas memberikan sebagian sisihan uang jajanku untuk bapak-bapak
tadi, dikabulkan dan dibalas dengan diterimanya aku sebagai mahasiswi UGM.
Kedelapanbelas, Allah juga menjawab semua pertanyaanku,
permohonanku yang ikhlas dan sabar tadi, walau kata “sabar” sendiri tidak bisa
ditunggu dalam waktu 1 menit, yaitu bisa jadi berbulan-bulan bahkan
bertahun-tahun. Namun, saat ini, Allah menjawab do’aku dalam kurun 17menit tadi
sebelum aku memutuskan untuk menulis pesan ini untuk Ibu dan Bapak. Kira-kira
apa Ibu Bapak tahu aku berdo’a apa? Sungguh mulia sekali Allah SWT menciptakan
aku, aku ingin membuka cabang Waroeng Super Sambal di Cilegon untuk sebagian
uangnya ingin aku berikan ke Bapak Ibu untuk berangkat Umrah bersama-sama,
sebagian uangnya untuk aku sumbangkan kepada Panti Asuhan yang semenjak dulu
aku ingin sekali memberikan santunan kepada mereka namun aku belum bisa sampai
sekarang. Sebagian lagi, aku sedekahkan untuk orang-orang yang membutuhkan,
karena aku tahu sedekah itu indah. sedekah bisa membuat hati kita tenang akan
kegalauan yang menimpa hati kita. Dan sebagian lagi, akan ku biaya-i sekolahnya
Farhan semasa Bapak pensiun nanti. InsyaAllah semua keinginan ku apabila aku
ikhlas dan sabar, Allah SWT akan menjawabnya walau tidak dalam kurun waktu yang
cepat. Kehidupan tidaklah seperti jalanan lurus nan mulus. Namun, kehidupan
sepertilah jalan yang berlubang dan liku-liku. Begitu banyak rintangan yang
harus aku hadapin nantinya untuk mencapai semua keinginanku yang mulia yang
dititipkan oleh Allah SWT untuk menjaga kalian Bu, Pak, kakakku dan adikku
serta Allah SWT ingin aku menjaga orang-orang yang membutuhkan pertolongan
kita. InsyaAllah, dan pasti aku akan tekuni semua keinginanku Bu, Pak. Bantu
do’a anakmu ini.
Kesembilanbelas, walau nanti aku keluar dari ugm dan aku
bakalan diomongin teman-temanku yang macem-macem, aku berusaha untuk meyakinkan
mereka bahwa aku juga bisa seperti mereka, walau tidak dengan cara yang sama
(belajar di ugm), tapi dengan cara aku belajar usaha untuk membahagiakan
orang-orang sekeliling termasuk keluarga ku ini. Seketika aku sukses nanti,
apabila mereka yang sudah membicarakanku yang macem-macem (negatif), akan ku
bantu mereka jikalau mereka kesusahan dalam hal keuangan. Cukuplah balas
kejahatan itu dengan kebaikan mu. Itu yang Allah SWT katakan di dalam Al-Qur’an
Bu, Pak.
Keduapuluh, semoga dengan semua keikhlasan ku, kesabaran ku,
kebaikan ku kepada orang-orang yang sudah tersenyum nanti nya karena aku, Allah
SWT mengizinkan kita untuk pergi Umrah bersama-sama Bu, Pak. Bukan begitu Bu,
Pak?
Kalau kita ikhlas akan kehidupan ini, kita serahin semua
sama Alla SWT yang menciptakan kita dan alam semesta, semua akan kembali pada
kita apabila itu memang Allah tujukan untuk kita Bu, Pak. Kita sama-sama
bismillah ya Ibu, Bapak ku J
Aku minta maaf banget ibu bapak, kalau sekiranya baru hari
ini aku katakan seperti ini. Aku minta maaf banget. Aku hanya ingin membuat
kalian terbuka hatinya untukku anakmu ini Bu, Pak.
Terima Kasih Ibu Bapak ku, semoga kalian mengizinkan semua
permintaan ku, yaaa walaupun sangat memberatkan hati kalian sebenarnya. Tapi
jujur, aku hanya ingin membuat orang disekelilingku bahagia. Semoga kita
sekeluarga bisa berkumpul disurga-Nya ALLAH SWT ya Bu, Pak
Dan satu lagi yang baru sempat aku terfikir, Bapak sempat
dilihatkan dengan berjatuhannya uang didpan Bapak padahal teman bapak sendiri
tidak melihatnya. Itu yang Allah SWT kasih jawabannya sekarang melalui aku.
Memang benar uang itu akan berjatuhan didepan kalian, tapi
aku kembali pada omonganku tadi. Uang itu akan aku pergunakan untuk sedekah,
memberikan santunan ke Panti Asuhan, untuk membiayai farhan semisal bapak
pensiun nanti dan untuk berangkat kita sekeluarga nanti ke rumah-Nya lagi
bersama-sama untuk melakukan ibadah Umrah. Sekarang Bapak Ibu baru ngeh kan ya?
Uang itu insyaAllah akan kita gunakan untuk pergi Umrah bersama-sama ke Mekkah.
Sama halnya, bapak jangan mengambil uang itu karna posisi di Mekkah. Bukan
begitu pak? Jangan gunakan uang itu untuk hal yang tidak berguna, selagi kita
masih punya tujuan yang baik yaitu pergi Umrah bersama-sama sekeluarga ke
rumah-Nya yaitu MEKKAHJJJ
Sita hanya ingin, kita sekeluarga bisa dipertemukan kembali
di Surga-Nya kelak. Aamiin
Bismillahirrahmaanirrahiim
AKU SAYANG SAMA IBU BAPAK MAS BARRU MAS ZULFI FARHAN !!!
Terutama sama ALLAH SWT yang udah ngasih semua pikiran
seperti ini, entah kenapa aku bisa berfikiran seperti ini, aku Cuma pingin
kalian mengerti semua maksudku, semua udah ada yang ngatur Bu, Pak. Semoga
dengan keputusanku untuk berhenti kuliah ini, bisa membahagiakan kalian dengan
menuju cita-citaku yaitu membuat kalian tersenyum bahagia ketika melihat
anak-anaknya sukses. Mas Barru lulus kuliah dari UII, mas zulfi kuliah di ugm,
aku membuka usaha waroeng super sambal dan adikku farhan yang sekolah di SMPN2
CILEGON.
Aku hanya ingin kalian mengerti Bu, Pak. Maaf kalau
menyakiti hati kalian.